Admin Strollers - Kini stroller semakin banyak digunakan sebagai alat bantu orang tua saat hendak bepergian dengan si kecil. Dan kini tersedia beragam jenis stroller yang bisa menjadi pilihan. Namun demikian, faktor keselamatan harus menjadi prioritas pertama dibandingkan faktor-faktor lainnya.
Berikut beberapa tips memilih stroller yang bisa jadi referensi, selain pertimbangan tampilan dan harga, tetapi harus juga memprioritaskan faktor keselamatan :
1. Rem yang praktis
Sebagian rem stroller mengunci dua roda sekaligus, tidak hanya satu roda sebagaimana umumnya. Pilih rem stroller yang dianggap paling mudah dioperasikan. Diantaranya rem disc brakes atau rem cakram yang akan memberikan keamanan lebih saat menanjak atau menurun. Dan pastikan juga rem tersebut tidak dapat dijangkau oleh tangan anak.
2. Ketahanan sabuk pengaman
Pada umumnya stroller terdapat pilihan sabuk pengaman tiga poin atau lima poin. Sabuk pengaman jenis lima poin dianggap lebih aman karena mencakup bahu, pinggang, serta antara kedua paha. Ini diperlukan terutama untuk melindungi anak yang berusia lebih kecil. Dan juga perhatikan segi kemudahan pengoperasiannya.
3. Cara gerak stroller
Pililah stroller yang dapat bergerak lurus. Biasanya stroller dengan roda depan dan belakang yang dapat berputar akan lebih mudah dibelokkan.
4. Batas berat badan
Stroller umumnya memiliki batas berat badan yang bisa menggunakannya. Jika beban terlalu berat, dikhawatirkan membuat stroller menjadi kurang nyaman dan berbahaya bagi si bayi.
5. Kursi yang dapat disesuaikan
Stroller yang digunakan untuk bayi dibawah usia 6 bulan, pasti kursinya dapat disesuaikan hingga berada dalam posisi hampir berbaring. Sebab, bayi tersebut masih belum mampu menopang kepala dan duduk secara sempurna. Berbeda di atas usia tersebut, posisi berbaring diperlukan untuk kenyamanan saat tidur.
6. Perlengkapan kanopi
Pilihlah stroller dengan kanopi yang mampu melindungi dari sinar matahari, angin, serta hujan. Pilih stroller dengan kanopi yang mudah dilepaskan, sehingga akan mudah saat akan dibersihkan.
7. Sesuaikan kondisi khusus
Stroller untuk kondisi khusus, misalnya stroller tandem bayi kembar. Stroller untuk bayi kembar akan lebih berat dibandingkan stroller tunggal. Jika memerlukan stroller yang lebih mudah digerakkan, pilih stroller tandem yang berada di posisi depan serta belakang.
Kereta dorong bayi atau stroller sangat tepat membantu transportasi bayi dan memudahkan orang tua saat bepergian bersama si bayi. Pilih stroller yang sesuai dengan kebutuhan.
Namun bagi para orang tua yang tidak ingin kerepotan saat berpergian dengan si bayi yang dimana harus membawa stroller sendiri, kini orang tua dapat menyewanya di Aplikasi Rentist yang akan memudahkan mencari barang yang diinginkan.
Cukup klik Rentist, mobil, motor, stroller hingga kamera didapat dengan mudah.
Tunggu apalagi? download Rentist sekarang juga! klik disini